BDI SMA Islam Kepanjen, " Belajar mendalami agama jangan setengah-setengah - Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amien.

Sabtu, 16 April 2011

Doa Sehari-hari

Do'a - do'a ini disusun berurutan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya. Do'a disini tanpa ada do'a yang berhubungan dengan ibadah karena akan disajikan di halaman do'a seputar ibadah
1. Do'a Ketika Bangun Tidur
"Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba'da maa amaatana wailaihin - nusyuur" artinya : "Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali"
Do'a Ketika Mimpi Baik
"Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajati" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku"
Do'a Ketika Mimpi Buruk
"Allahumma inni a''uuzu bika min 'amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaami" Artinya : "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk"

2. Do'a Sebelum Masuk WC
"Bismillahi, Allaahhumma innii a'uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsi"Artinya : "Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan"
Do'a Setelah keluar WC
"Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu'dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa'unii" Artinya : "Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku."
3. Do'a Hendak Berpakaian
"Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a'uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu" Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
4. Do'a Ketika bercermin
"Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa'adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja'alani minal muslimin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim"
5. Do'a Sebelum Makan
"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"Artinya : "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka"
6. Do'a Sesudah Makan
"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa muslimiin" Artinya : "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam"
7. Do'a Keluar Rumah
"Bismillahi tawakkaltu 'alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi" Artinya : "Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah"
8. Do'a Berpergiaan
"Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu'dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahli"Artinya : "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga"
9. Do'a Naik Kendaraan Darat
"Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna" Artinya : "Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali"
10. Do'a Naik Kendaraan Laut
"Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimu" Artinya : "Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih"
11. Tiba ditempat Tujuan
"Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama'asy syamla bi" Artinya : "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku"
12. Do'a Hendak Masuk Rumah
"Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa" Artinya : "Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri"
13. Do'a Melepas Pakaian
"Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuu" Artinya : "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya"
14. Do'a Sebelum Tidur.
"Bismikallaahumma ahyaa wa amuut" Artinya : "Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku"

Do'a Seputar Ibadah
Disini do'a-do'a yang kami himpun adalah do'a-do'a sepurtar ibadah anda.
1. Do'a-do'a berwudhu
a. Do'a sebelum wudhu
"" Artinya : "Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setan-setan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kehadiran mereka"

b. Do'a membasuh telapak tangan
"" Artinya : "Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu keberuntungan dan keberkatan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kesialan dan kebinasaan"

c. Do'a berkumur
"" Artinya : "Yaa Allah, tolonglah aku sehingga aku bisa membaca kitab-Mu (Al Qur'an) dan bisa banyak mengingat-Mu, teguhkanlan aku dengan kata-kata yang kukuh di dunia dan di akhirat"

d. Do'a membasuh muka
"" Artinya : "Yaa Allah, cerahkanlah wajahku dengan cahaya-Mu pada hari ketika Engkau mencerahkan wajah-wajah para wali-Mu, dan janganlah hitamkan wajahku pada hari ketika Engkau menghitamkan wajah-wajah para musuh-Mu"

e. Do'a ketika membasuh tangan kanan
"" Artinya : "Yaa Allah, berikanlah catatan amalku pada tangan kananku dan hisablah aku dengan ringan"

f. Do'a ketika membasuh tangan kiri
"" Artinya : "Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari diberi catatan amal pada tangan kiriku atau belakang punggungku."

g. Do'a ketika mengusap kepala
"" Artinya : "Yaa Allah, lindungilah aku dengan rahmat-Mu, turunkanlah kepadaku keberkatan-Mu, dan tempatkanlah aku dibawah lindungan arasy-Mu pada hari ketika tiada naungan kecuali naungan-Mu. Yaa Allah haramkanlah rambut dan dagingku dari neraka"

h. Do'a ketika mengusap telinga
"" Artinya : "Yaa Allah, jadikanlah aku diantara mereka (orang) yang mendengarkan perkataan dan mengikuti yang terbaik. Ya Allah mampukanlah aku mendengar seruan para penyeru surga dan bersama para saleh di surga"

i. Do'a mencuci kaki kanan
"" Artinya : "Yaa Allah, kukuhkanlah kakiku dijalan yang lurus bersama-sama dengan kaki hamba-hamba-Mu yang saleh"

j. Do'a mencuci kaki kiri
k. Do'a sesudah wudhu
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluhu. Allaahummaj'alni minattawwaabina. waj'alni minal mutathahirina wajalni min'ibadikash shaalihina" Artinya : "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlan aku orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh"
2.
3. Do'a-doa Shalat
a. Do'a setelah mendengar Adzan
"Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammati wash shalaatil qaaimati aati Muhammadanil wa shilata walfadhilata wab'ats hu maqaamam mahmuudanil ladzi wa'adtahu" Artinya : "Yaa Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karunia-Mu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan"(H.R. Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah)

b. Do'a pergi ke Masjid
"Allaahummaj'al fi qalbi nuuran wa fi lisaani nuuran waj'al fi sam'i nuuran waj'al fi bashari nuuran waj'al min khalfi nuuran wa min amaami nuuran waj'al min fauqihi nuuran wa min tahti nuuran. Allaahumma a'thini nuuran" Artinya : "Yaa Allah, jadikanlah dalam nur, dalam lisanku nur, jadikanlah dalam pendengaranku nur,dan dalam penglihatanku nur. Jadikanlah dari belakangku dan dari depanku nur. Jadikanlah dari atasku dan dari bawahku nur. Yaa Allah berilah aku nur tersebut"

c. Do'a masuk Masjid
"Allaahummaftah li abwaaba rahmatika" Artinya : "Yaa Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu."

d. Do'a Keluar Masjid
"Allaahumma inni as aluka ,im fadhlika" Artinya : "Yaa Allah aku memohon kepada-Mu karunia-Mu"

e. Do'a sebelum shalat
"Rabbi a'udzubika min hamazaatisy syayaathini wa a'udzubika rabbi ay yahdhurun" Artinya : "Yaa, Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka"

f. Do'a Sujud terakhir sebelum salam
"Allahumma innaa na'uudzubika min adzaabil qabri wama 'uudan bika min fitnatil-dajjaali, wana'uudzubika min ditnatilmahyaa wal mamaati. Allahumma innaa na'uudzubika minal ma'tsami wal maghrami" Artinya : "Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari adzab kubur dan kami berlindung kepada Engkau dari gangguan dajjal, dan kami berlindung kepada Engkau dari tipu daya hidup dan kematian. Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari berbagai sumber dosa dan kesukaran hidup"

4. Do'a-do'a Ibadah haji
a. Masuk kota Mekkah
"Allaahuma hadzaa haramuka wa amnuka faharrim lahmi wadami wa sya'ri wa basyari 'alannari, wa aaminni min 'adzabika yauma tab'atsu 'ibaadaka waj'alni min auliyaa'ika wa ahli tha'aatika" Artinya : "Yaa Allah, kota ini adalah tanah haram-Mu dan tempat yang aman. maka hidarkan daging, darah, rambut, kuku, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu. Masukanlah aku kedalam golongan wali-Mu dan ahli taat pada-Mu"
b. Masuk Masjidil Haram
c. Ketika melihat Kabah

5. Dzikir Penghapus Dosa
Barangsiapa membaca

Subhaanallaahi wabihamdihi
Artinya:
‘Maha Suci Allah dan aku memujiNya.’
…seratus kali dalam sehari, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.’ (HR. Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2071)
Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa membaca di waktu pagi dan sore:

Subhaanallaahi wabihamdihi
Artinya:
‘Maha Suci Allah dan aku memujiNya.’ …seratus kali, maka tidak ada seseorang yang akan datang pada hari Kiamat yang lebih baik daripada pahala yang dibawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dibacanya atau lebih banyak.’ (HR. Muslim 4/2071)
Dzikir yang Sangat Besar Pahalanya


Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir (100x)

Artinya:
Tiada Ilah (Tuhan) melainkan Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dibaca 100x).

Dasar Hadits:
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa membaca laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir seratus kali dalam sehari, dia seperti halnya membebaskan 10 budak dan ditetapkan baginya 100 kebaikan dan dihapuskan baginya 100 kesalahan dan dia terpelihara dari godaan setan sampai sore. Tidak seorangpun kelak pada hari kiamat datang lebih mulia daripadanya kecuali orang yang melakukan amal lebih banyak darinya."" (HR Bukhari)
Dari Abu Ayyub Al-Ansari r.a., dari Rasulullah saw. bersabda: ‘Barangsiapa yang membaca:


Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir (10x)

Artinya:
‘Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian, Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.’ …sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.. (HR. Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2071 dengan lafal yang sama)
Doa atas kehancuran musuh

‘Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan manusia dengan cepat. Ya Allah, cerai beraikanlah golongan musuh dan goncanglah mereka.' (HR. Muslim 3/1362) (CP; FB Saudara Semuslim)

Istri adalah Sahabat

Persahabatan merupakan salah satu penampakan naluri manusia. Kepada sahabat, seseorang merasa sederajat. Satu dan yang lainnya tidak merasa lebih tinggi. Seseorang akan merasa nyaman hidupnya dengan kehadiran sahabat di sisinya. Mereka mendapatkan perhatian dan kasih sayang terpercaya tanpa pamrih. Mereka dapat saling berkeluh kesah berbagi rasa. Baik suka maupun duka. Seorang sahabat tidak akan berat meluangkan waktu untuk mendengarkan sahabatnya. Seorang akan merasa dihargai dengan kepercayaan sahabatnya. Mereka saling menerima apa adanya kekurangan dan kelebihan sahabatnya. Mereka akan berupaya agar sahabatnya selalu mendapat ridlo Allah SWT. Jika ada persoalan diantara mereka, akan diselesaikan dengan musyawarah. Tentu munsyawarah dengan komunikasi yang hangat, penuh ungkapan kasih.
Hubungan suami istri lebih dari pada persahabatn dua orang manusia. Suami telah menjadi sebelah sayap bagi istrinya. Isteri adalah sayap yang sebelahnya lagi. Suami isteri benar-benar menyatu seperti menyatunya warna kuning dan biru menjadi hijau.
Kepemimpinan suami dalam rumah tangga tak sama dengan kepemimpinan penguasa terhadap rakyatnya. Tak sama dengan kepemimpinan komandan perang terhadap pasukannya. Kepemimpinan suami bukan pengistimewaan komando dan fasilitas. Kepemimpinan suami adalah semata karena Allah telah memilih dan menunjuknya. Allah yang memberi mandat dengan kemampuan memimpin dan menafkahi isteri dan anak-anaknya. Rasulullah SAW, sebagai tauladan kita tak pernah sekalipun berlaku kasar kepada istri dan anaknya. Beliau mengasihi dan menyayangi mereka dengan tulus dan penuh kelembutan. Beliau adalah orang yang paling baik kepada istri dan anaknya. “Khairukum khairukum li ahlih wa ana khirukum li ahlii” (HR. Ibn Hibban).
Pelayanan isteri terhadap suami bukanlah penghambaan dan penghinaan. Tapi relasi yang akrab, penuh kehangatan, saling mengerti, dan berusaha sebaik mungkin mendampingi suami. Keduanya hidup sebagai sahabat. Saling menyayangi, mengasihi dan membutuhkan, member dan menerima sebatas apa yang telah ditetapkan Allah atas keduanya.
Sahabat sejati tak rela suaminya salah melangkah. Tak rela suami tersentuh api neraka kelak. Jika suami melakukan kesalahan atau kelalaian, maka dengan penuh rasa hormat dan cinta isteri akan mengingatkannya. Dengan nama Allah isteri tidak akan rela suami melakukan dosa hingga mendapat murkaNya.
Begitu pula jika isteri melakukan kesalahan, maka dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang sayang suami harus membimbing dan mengarahkannya. Suami tidak serta marah, menghujat, mencela, memojokkan, menghina apalagi member sanksi.
Tunduk kepada Allah dan segala aturanNya. Inilah yang melahirkan kompetensi insan sejoli. Yang saling mengasah kemapuan dan mengeliminasi kelemahan. Keduanya akan menjadi mutiara umat, yang tak hanya handal dalam menyelesaikan urusan pribadi dan keluarga, namun juga kompeten menyelesaikan persoalan umat. Suami isteri bahu membahu dan berjuang bersama untuk dapat bergandengan tangan, masuk ke dalam Surga Allah SWT.
Be Smart!
Wahai para istri, tugas berat seorang fulltimer wife memang tidak ringan. Karena bersama dengan jabatan seorang istri, melekat juga jabatan sebagai ibu, sebagai hamba Allah dan sebagai anggota masyarakat. Semuanya menuntut kerja keras dan tidak bisa diabaikan satupun. Ada hak suami, hak anak-anak dan hak masyarakat. Semuanya wajib dipenuhi dalam rangka memenuhi misi hidup sebagai hamba Allah SWT. Tak mungkin menjadi pekerja parttimer sebagai istri. Dibatasi antara pukul 22.00-02.00, misalnya. Mungkinkah? Sisanya terbagi menjadi tukang masak saja pada pagi hingga siang hari, kemudian terjun ke masyarakat seraya melepas keistriannya. Ini berbahaya.
Istri mesti smart (cerdas). Mengatasi keterbatasan dengan cerdas. Merubah kendala menjadi potensi, mengubah pesimisme menjadi optimisme, mengubah tantangan menjadi peluang. Menjalankan semua peran dengan penuh semangat iman. Mengatur waktu dengan sangat hati-hati. Tak sedikitpun dibiarkan untuk mnentang aturan Allah, mengabaikan hak suami, hak anak, atau hak siapapun yang merupakan kewajibannya.
Smart bukan sekedar diukur dari angka terbaik yang diperolehnya dari lembar ujian akademik. Bukan cuma di kampus atau di sekolah. Smart yang dimaksud di sini adalah kemampuan untuk menjadi problem solver bagi setiap persoalan. Baik persoalan yang menimpa dirinya, suami, anak atau umatnya. Hinga suami dan anak tak pernah merasa kehilangan hak atas istri dan ibunya, sesibuk apapun istri. Jika tidak smart, akan sulit bagi istri menyempurnakan perannya.
Smart tetap mesti dilandasi semangat iman. Sehingga kita tak pernah merasa berat menunaikan setiap kewajiban. Dengan semangat iman, energi dapat dikelola secara tepat, sejalan dengan aturan Allah. Bukan berdasarkan selera yang muncul karena ambisi pribadi.
Biduk rumah tangga akan mengarungi lautan dunia. Merajut bekal menuju kehidupan setelah maut. Nahkoda takkan bisa bekerja sempurna tanpa awak yang sigap, cekatan dan membantu nahkoda. Bersama-sama menghadapi terpaan ombak bahkan badai. Mengatur perbekalan agar cukup hingga tiba dipelabuhan, dan mencarinya kembali sebelum habis. Inilah sinergi yang manis dalam rumah, biduk kecil di tengah samudera. Bagaimana nahkoda dapat berkonsentrasi menghindar menabrak karang jika jiwanya tidak tentram. Beban kecemasan tak terhiburkan, beban kebimbangan tak tertunjuki.
Penanggung jawab rumah, penentram jiwa, sekaligus mitra setia dalam suka dan duka. Inilah istri, dengan kasih sayang penuh kemesraan merajut solusi dan solusi dalam setiap percikan kesulitan yang menerpa. Tak sepatah katapun ia relakan melukai suami. Namun tak berarti ia berdiam diri dengan kekeliruan suami. Nasehat bijak disampaikan dengan hati-hati agar tak membangkitkan amarah, melunturkan kasih sayang. Menasehati tanpa menghakimi, membantu tanpa meremehkan, member masukan tanpa menggurui.
Rumah yang tertib, suasana sinergi menyelimuti. Saling asah, asih dan asuh, hingga setiap terpaan riak ombak hingga deburan badai tak menggoyahkan biduk cinta ini, menyusur jalan menuju Surga.Insya Allah…
(Disarikan dari buku Family Guideline 2 dengan beberapa perubahan)
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template