Al Ust. Abu Faizah Abdul Qadir, Lc*
Pada edisi kali ini, kami angkat sebuah topik permasalah yang klasik dan kontemporer, yaitu mengenal Dimana Allah? Karena di sana banyak kita dapati di antara masyarakat yang menyimpang dalam aqidah (keyakinan) yang agung, prinsip Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam-, dan para shahabat -Ridhwanullah ‘alaihim ‘ajmain-, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Rasulullah saw bersabda, “Manusia yang paling berat azabnya pada hari kiamat adalah orang yang berilmu tapi tidak mengamalkannya karena Allah.”
Dalam hadits lain beliau bersabda, “Barangsiapa yang bertambah ilmunya, namun tidak bertambah benar jalannya, maka ia semakin jauh dari Allah.”
Ketahuilah bahwa seorang ulama yang menekuni suatu ilmu, baginya ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah binasa, dan kemungkinan kedua adalah memperoleh kebahagiaan yang kekal.
Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Betapa waktu berlalu begitu cepat dan alhamdulillah Allah SWT masih memanjangkan umur kita sehingga dapat bertemu lagi dengan bulan puasa - bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Berikut ini saya sajikan artikel yang diambil dari blog
Rumah Islami tentang langkah persiapan menyambut datangnya bulan ramadhan. Semoga bermanfaat ya sahabat.
***
Pertama, I'dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
Orang � orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya'ban. Biasanya mereka berdoa : "Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan."